Ternyata rutinitas memang terkadang membuat jenuh. Saat libur
tiba rasanya ingin kemana-mana, tapi raga ini hanya memilih berbaring di kasur.
Memulihkan energi setelah 6 hari beraktivitas. Entah kenapa tiba-tiba
teringat indahnya pemandangan di puncak gunung, rindu itu datang begitu saja. Melihat
alam, sunrise di pagi hari, tidur di tengah ilalang berselimut lembutnya semilir
angin, bernuansa bintang-bintang di langit. Indahnyaaa……
Terakhir hiking ke puncak Gunung Blego lumayan menyenangkan.
Bersama seorang sahabat perempuanku dan 4 teman lainnya kita berangkat pukul
11.30 malam. Sampai di puncak sekitar pukul 2.30 pagi. Kebersamaan dan karakter
sahabatmu akan terlihat saat mendaki bersama. Bagaimana saling menjaga dan
menikmati alam bersama. Semua tidak akan mudah terlupakan.
Seorang sahabat yang benar-benar tulus akan menunggumu saat
kamu tidak kuat lagi mendaki. Dia akan menunggumu, menemanimu, dan berjuang
bersama supaya sampai puncak bersama-sama pula. Ia tidak akan pernah
meninggalkanmu, ingat itu, ia tidak akan
pernah meninggalkanmu.
Alam oh alam, indahmu terasa seperti menjadi candu. Alam bisa menjadi sahabatmu jika kau jaga, alam bisa membunuhmu pula jika kau merusaknya. Salam lestari..