Minggu, 05 Juni 2016

Pantai Pelang

Have you ever go to somewhere? Have you ever make a plan for it? Have you ever feel happy or sad after that?

Pernahkah kamu pergi ke suatu tempat yang sangat kamu inginkan?
Ya, mungkin hampir semua orang pernah pergi ke suatu tempat. Entah itu karena ada keperluan atau hanya liburan. Nah, sekarang saya mau bertanya,”kamu lebih suka gunung atau pantai?”
Pertanyaan ini yang menurut saya sangat sulit untuk dijawab. Karena jujur, saya suka keduanya. Kalau mendapat pertanyaan seperti itu pasti akan saya jawab 50:50. Saya suka gunung dan juga pantai. Kalau disuruh memilih, ya pilih keduanya hehehe.

Perjalanan jauh yang membutuhkan waktu 3-5 jam dengan memakai sepeda motor sudah beberapa kali saya lakukan bersama teman-teman. Singkat cerita, saya dan teman-teman ingin berlibur. Beberapa destinasi tempat wisata sudah kami pilih. Pilihan akhirnya jatuh pada sebuah pantai di Trenggalek, Jawa Timur. Pantai Pelang namanya. Ada air terjun dengan air tawar di dekat pantai itu. Namun, pasirnya bukan pasir putih. Saya suka pantai yang pasirnya putih. Seperti pantai Karanggongso di Trenggalek juga, pantai Srau, Buyutan, dan Klayar di Pacitan, pantai Indrayanti di Jogja. Nggak tahu kenapa, rasanya lebih suka melihat pasir putih di pantai.

Tiba waktunya kita capcus. Kami berempat dengan 2 sepeda motor berangkat dari Magetan ke Trenggalek. Tak satupun dari kami berempat yang tau jalan menuju Pantai Pelang itu. Akhirnya kita nyalakan GPS dan mengikuti petunjuk arahnya. Ada beberapa jalan alternatif. Kita sepakat untuk mencoba jalur yang lebih cepat. Dan kau tahu bagaimana akhirnyaaa???

Kita nyasar, tersesat, tak tahu arah jalan pulang *ini mah kayak Butiran Debu lagunya Cakra Khan wkwkwk. Di daerah Ponorogo, kita mengikuti petunjuk arah dari GPS yang membawa kita ke jalur tercepat menuju pantai Pelang. Ternyata, kita malah nyasar sampai naik-turun gunung. Aku dan temanku pun juga mengalami sedikit kecelakaan. Motor yang kami pakai nggoleng alias jatuh. Dan sayapun juga jatuh, tapi tenaaannngggg…. Saya nggak kesakitan dan nggak kapok kok travelling kayak gini hahaha. Sayangnya ya itu tadi, kita mencoba jalur alternatif yang berharap sampainya lebih cepat, ternyata malah sampai lebih lama karena jalannya nggak mulus dan nggak lancar.


Ini nih potret kita saat nyasar

Kalau nggak  nyasar, mungkin kita nggak akan dapat gambar kayak gini deh. Meskipun perjalanan yang kami tempuh lebih lama, yang awalnya ingin jalan lebih cepat kearena memilih jalur alternatif, kami tidak merasa kecewa. Yahh, buat pengalaman aja. Lain kali kalau nggak mau tersesat mending lewat jalur jalan raya aja. Lebih jelas dan kemungkinan tersesat lebih sedikit.
Pantai Pelang merupakan salah satu pantai yang famous alias terkenal di Trenggalek. Selain deburan ombak yang terkenal bahaya, karena ombaknya besar di dekat pantai Pelang ini ada air terjun dengan air tawar jika ingin main air. Sebagian besar dari kita mungkin tidak berani kalau main air di Pantai. Sudah banyak korban disini karena ombaknya memang benar-benar besar dan bahaya. Lebih baik main air di air terjunnya saja.

Ini nih Pantai Pelang


Our madness

Setelah puas bermain air, kita putuskan untuk pulang. Tak lupa isi perut dulu *biar kuat menghadapi kenyataan, loh?? Maksudnya biar kuat melakukan perjalanan wkwkwk. Kami lewat jalan raya yang hanya kami tempuh 3 jam dari Tenggalek sampai Madiun. Kalau berangkatnya pakai acara nyasar tadi mah sampai 5 jam hahaha.


Have a nice travelling pals. Happy Holiday J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar